Pada tanggal 30 Juni 2013 kami CEO diminta oleh suatu komunitas Badan Baksos (yang terdiri dari beberapa anak muda) yang bekerja sama juga dengan Tanak Alami (Tanam dan Ternak Alami) untuk membantu penyelenggaraan penyuluhan pupuk kepada para petani di daerah Limbangan - Garut - Jawa Barat.
Kami datang dilokasi pada tanggal 29 Juni , sehari sebelum acara dimulai. Kurang lebih pukul 15.00 kami sampai di tempat, seperti biasa kami beristirahat dulu sejenak untuk mengumpulkan tenaga karena lelah ketika di perjalanan. Sambil beristirahat , beberapa dari crew CEO dan Badan Baksos melaksanakan sholat ashar dan setelah itu kami disuguhi makanan sunda oleh warga pribumi yang menerima kami disana. Berbagai makanan seperti tahu, tempe, ayam goreng, sambal dadak, lalap dan lain - lain sungguh menjadi sajian makan yang membuat perut kami dapat kompromi :-) ..
Sesudah itu kami mulai bergerak sesuai JobDescnya masing - masing , crew CEO seperti Akbar , Ichan dan Ahmad langsung bergerak untuk menyiapkan acara besok. Akbar pada setting lokasi dan susunan acara, Ichan pada persiapan dokumentasi serta proyektor yang akan digunakan oleh pemateri dari Tanak Alami yaitu M.Rian dan Ahmad pada penyiapan undangan serta pembagian kupon - kupon sembako yang akan dibagikan
Singkat cerita hari yang di tunggu pun tiba, tepat pada pukul 14.00 acara dimulai. Acara dibuka oleh MC dari crew CEO menggunakan bahasa sunda , rangkaian kegiatan begitu hikmat diikuti oleh para peserta yang kerataan petani dan orang - orang yang kurang mampu, mulai dari sambutan dari pemerintahan setempat, pembacaan ayat suci Al-Qur'an hingga pada acara inti yang disampaikan yaitu pengenalan pupuk cair organik yang disampaikan oleh perwakilan Tanak Alami yaitu M.Rian. Mulai dari penyampaian materi hingga tanya jawab para peserta begitu antusias hingga waktu yang disediakan oleh pihak CEO sebagai panitia tidaklah cukup sehingga MC memberitahukan agar peserta yang ingin bertanya kepada pemateri bisa dilakukan di sesi "ngabotram" (aka. makan bersama) atau pada sesi pembagian sembako. Pada sesi ngabotram sendiri para peserta , pihak pemerintahan setempat , serta panitia begitu terjalin kekeluargaan yang begitu hangat sambil menghabiskan menu makanann nasi + gule ayam yang sederhana tapi begitu nikmat terasa. Canda tawa banyak terlontar dari berbagai orang di sana , tidak lagi pembatas orang kota ataupun desa , disana semua sama. Semua saling bertukar ide dan pengalaman , baik dari para petani sendiri maupun pemateri dan panitia.
Hingga pada akhirnya kegiatan pun selesai, kami sangat bersyukur sekali karena mendapat tanggapan yang positif dari pihak pemerintahan setempat yang berharap akan diadakan lagi kegiatan ini. Sungguh kami pribadi pun ingin kembali mengulang masa - masa canda tawa yang begitu hangat ketika itu, mudah - mudahan apabila sudah terjadwalkan dari berbagai pihak kita bisa bercengkrama kembali dengan begitu hangat..
SALAM CHINTRUMMA EVENT ORGANIZER :) - GRESS
Post by crew : Akbar
web tanak alami
Fan Page CEO
Selasa, 23 Juli 2013
Minggu, 21 Juli 2013
BBS 19 Juli 2013
Tanggal 19 Juli 2013,di Minggu kedua di Bulan Ramadhan ini, alhamdulillah kegiatan BBS tetap berjalan. Pada kegiatan kali ini, alhamdulillah cuaca Kota Bandung begitu cerah sehingga kegiatan BBS pun berjalan lancar. Belajar melihat keadaan di sekitar kita dan berani bertindak. Itulah salah satu manfaat yang kami rasakan dari kegiatan ini. Semoga dapat terus memberikan manfaat bagi kita semua. Aamin Ya Rabb!
Selasa, 16 Juli 2013
JUJUR... AWAL MULA DARI MANFAAT
Jujur adalah mengungkapkan sesuatu apa adanya.
Mengungkapkan sesuatu apa adanya berarti tidak ada dusta diantara kita.
Tidak ada dusta diantara kita akan membuat diri kita lebih terbuka.
Kalau diri kita lebih terbuka, maka akan lebih mudah menerima sesuatu.
Saat diri ini lebih mudah menerima sesuatu, kemampuan diri ini bisa meningkat dengan cepat.
Dengan kemampuan yang meningkat dengan cepat, kita bisa melakukan banyak hal sehingga kita tidak akan pernah bosan dalam beraktifitas.
Kalau kita tidak pernah bosan, maka suasana hati kita pun tidak akan buruk.
Suasana hati tidak buruk membuat kita siap sedia untuk selalu memberikan manfaat pada sesama :).
Semoga bermanfaat :D.
Mengungkapkan sesuatu apa adanya berarti tidak ada dusta diantara kita.
Tidak ada dusta diantara kita akan membuat diri kita lebih terbuka.
Kalau diri kita lebih terbuka, maka akan lebih mudah menerima sesuatu.
Saat diri ini lebih mudah menerima sesuatu, kemampuan diri ini bisa meningkat dengan cepat.
Dengan kemampuan yang meningkat dengan cepat, kita bisa melakukan banyak hal sehingga kita tidak akan pernah bosan dalam beraktifitas.
Kalau kita tidak pernah bosan, maka suasana hati kita pun tidak akan buruk.
Suasana hati tidak buruk membuat kita siap sedia untuk selalu memberikan manfaat pada sesama :).
Semoga bermanfaat :D.
BBS 12 JULI 2013
Tanggal 12 Juli, alhamdulilah kegiatan BBS tetap berjalan di bulan Ramadhan ini .
Pada kegiatan kali ini, kami tidak hanya membagikan makanan kepada para
warga jalanan namun kami juga membagikan tajil untuk berbuka puasa . Semoga di Ramadhan kali ini, kegiatan BBS dapat menjadi ladang amal dan manfaat bagi kita semua ya! . Aamiin Ya Rabb! . Semangat selalu untuk berbagiii!;D
DOKUMENTASI LENGKAP
DOKUMENTASI LENGKAP
Kamis, 11 Juli 2013
LAKUKAN SATU PERSATU
Manusia akan selalu berusaha memenuhi kebutuhannya karena itulah fitrah dari Sang Pencipta.
Saat kita lapar, kita akan berusaha menemukan makanan.
Saat kita haus, kita akan berusaha menemukan minuman.
Saat kita merasa galau, kita akan berusaha menemukan kebahagiaan.
Dan masih banyak contoh-contoh lainnya :).
Banyaknya kebutuhan terkadang membuat kepala ini serasa mau meledak.
Kepala ini serasa mau meledak karena kita hanya berpikir saja.
Hanya berpikir saja sama dengan tidak melakukan apa - apa.
Banyaknya kebutuhan bisa diartikan dengan banyak usaha yang harus dilakukan.
Kalau usaha yang harus dilakukan ada banyak, lakukan satu persatu.
Daripada banyak tapi tidak maksimal ;)
"Sehari selembar benang, lama-lama menjadi kain"
"Sehari sebuah batu, lama-lama menjadi candi"
Semoga bermanfaat :D
Saat kita lapar, kita akan berusaha menemukan makanan.
Saat kita haus, kita akan berusaha menemukan minuman.
Saat kita merasa galau, kita akan berusaha menemukan kebahagiaan.
Dan masih banyak contoh-contoh lainnya :).
Banyaknya kebutuhan terkadang membuat kepala ini serasa mau meledak.
Kepala ini serasa mau meledak karena kita hanya berpikir saja.
Hanya berpikir saja sama dengan tidak melakukan apa - apa.
Banyaknya kebutuhan bisa diartikan dengan banyak usaha yang harus dilakukan.
Kalau usaha yang harus dilakukan ada banyak, lakukan satu persatu.
Daripada banyak tapi tidak maksimal ;)
"Sehari selembar benang, lama-lama menjadi kain"
"Sehari sebuah batu, lama-lama menjadi candi"
Semoga bermanfaat :D
Minggu, 07 Juli 2013
TERIMA KASIH
"Terima kasih"
"Terima kasih" adalah suatu kesatuan. Harus selalu bersama dan wajib dilaksanakan.
Tidak ada terima tanpa adanya kasih, tidak ada kasih tanpa adanya terima.
Tidak akan ada orang yang menerima tanpa adanya orang yang memberi. Tidak ada orang yang memberi tanpa adanya orang yang menerima.
Semakin banyak memberi hal baik, semakin banyak menerima hal baik.
Semakin banyak memberi hal buruk, semakin banyak menerima hal buruk.
Semoga bermanfaat :).
"Terima kasih" adalah suatu kesatuan. Harus selalu bersama dan wajib dilaksanakan.
Tidak ada terima tanpa adanya kasih, tidak ada kasih tanpa adanya terima.
Tidak akan ada orang yang menerima tanpa adanya orang yang memberi. Tidak ada orang yang memberi tanpa adanya orang yang menerima.
Semakin banyak memberi hal baik, semakin banyak menerima hal baik.
Semakin banyak memberi hal buruk, semakin banyak menerima hal buruk.
Semoga bermanfaat :).
Sabtu, 06 Juli 2013
BAYAR HARGA (PART III)
Di Parti III ini akan penulis sampaikan maksud dari penulisan Part I dan Part II :D
Di masa sekarang, orang banyak berangan-angan. Mendapatkan ini itu banyak sekali dengan usaha yang minim.
Usaha yang minim menyebabkan banyak pula kejahatan yang terjadi, karena kita ingin mudah, tidak peduli orang lain susah.
Mungkin karena teori ekonomi yang berbunyi "Dengan modal sekecil-kecilnya, kita harus mendapatkan untung sebesar-besarnya" banyak beredar di masyarakat.
Membayar harga = mempantaskan diri.
Kalau kita tidak mempantaskan diri untuk hal yang kita inginkan. Maka hal tersebut tidak pantas kita capai.
Layaknya nilai 100 yang kita dapatkan dengan mencontek hanya untuk lulus.
Layaknya uang yang kita dapatkan dari hasil korupsi hanya untuk kaya.
Lakukan semua dengan cara yang baik, niscaya anda pantas untuk yang baik.
Semoga bermanfaat :)
Di masa sekarang, orang banyak berangan-angan. Mendapatkan ini itu banyak sekali dengan usaha yang minim.
Usaha yang minim menyebabkan banyak pula kejahatan yang terjadi, karena kita ingin mudah, tidak peduli orang lain susah.
Mungkin karena teori ekonomi yang berbunyi "Dengan modal sekecil-kecilnya, kita harus mendapatkan untung sebesar-besarnya" banyak beredar di masyarakat.
Membayar harga = mempantaskan diri.
Kalau kita tidak mempantaskan diri untuk hal yang kita inginkan. Maka hal tersebut tidak pantas kita capai.
Layaknya nilai 100 yang kita dapatkan dengan mencontek hanya untuk lulus.
Layaknya uang yang kita dapatkan dari hasil korupsi hanya untuk kaya.
Lakukan semua dengan cara yang baik, niscaya anda pantas untuk yang baik.
Semoga bermanfaat :)
BAYAR HARGA (PART II)
Di part I sudah kita bahas mengenai Hukum Bayar Harga.
"Untuk mendapatkan kebutuhan, harga(pengorbanan) yang kita bayar harus sesuai dengan harga yang diperlukan untuk membayar kebutuhan"
Namun pada kenyataannya, ada hal-hal yang berbeda.
Misalnya saja seperti saat kita mendapatkan discount dari pembelian barang yang kita lakukan atau saat kita ditraktir oleh seseorang :).
Pada saat kondisi ini tentunya pengorbanan kita berkurang atau bahkan tidak berkorban sama sekali.
Untuk diri kita mungkin memang benar seperti itu. Tapi untuk orang lain tidak begitu kenyataannya.
Saat kita ditraktir, maka pengorbanannya ditanggung oleh orang yang mentraktir kita. Begitu pula kalau kita dapat discount, pengorbanannya ditanggung oleh orang yang memberikan discount.
Jadiiii...
"Ada kondisi dimana pengorbanan kita untuk mendapatkan sesuatu itu berkurang atau bahkan tidak berkorban sama sekali. Namun tetap saja akan ada pihak yang menanggung pengorbanan tersebut"
Semoga bermanfaat :D
"Untuk mendapatkan kebutuhan, harga(pengorbanan) yang kita bayar harus sesuai dengan harga yang diperlukan untuk membayar kebutuhan"
Namun pada kenyataannya, ada hal-hal yang berbeda.
Misalnya saja seperti saat kita mendapatkan discount dari pembelian barang yang kita lakukan atau saat kita ditraktir oleh seseorang :).
Pada saat kondisi ini tentunya pengorbanan kita berkurang atau bahkan tidak berkorban sama sekali.
Untuk diri kita mungkin memang benar seperti itu. Tapi untuk orang lain tidak begitu kenyataannya.
Saat kita ditraktir, maka pengorbanannya ditanggung oleh orang yang mentraktir kita. Begitu pula kalau kita dapat discount, pengorbanannya ditanggung oleh orang yang memberikan discount.
Jadiiii...
"Ada kondisi dimana pengorbanan kita untuk mendapatkan sesuatu itu berkurang atau bahkan tidak berkorban sama sekali. Namun tetap saja akan ada pihak yang menanggung pengorbanan tersebut"
Semoga bermanfaat :D
BBS 30 JUNI 2013
Kegiatan BBS kali ini berbeda dari biasanya. Pada kesempatan kali ini, kami mengkombinasikan BBS dengan program CEO yang lain yaitu GRESS :).
Suasana BBS pun terasa berbeda. Yang biasanya selalu diiringi dengan hiruk pikuk suasana kota, kali ini berubah menjadi adem ayem suasana desa :D.
Namun ada satu hal yang tidak berubah. Yaitu kebahagiaan. Kebahagiaan ketika melihat orang lain menerima apa yang kita berikan ;D.
DOKUMENTASI LENGKAP
Suasana BBS pun terasa berbeda. Yang biasanya selalu diiringi dengan hiruk pikuk suasana kota, kali ini berubah menjadi adem ayem suasana desa :D.
Namun ada satu hal yang tidak berubah. Yaitu kebahagiaan. Kebahagiaan ketika melihat orang lain menerima apa yang kita berikan ;D.
DOKUMENTASI LENGKAP
Langganan:
Postingan (Atom)