TUA ITU PASTI, DEWASA ITU PILIHAN

"Ingat saja kalau tua itu pasti dan dewasa itu pilihan"

Kalimat ini merupakan salah satu kalimat yang selalu penulis ingat dalam kehidupan penulis.

Menjadi tua itu pasti. Kenapa bisa begitu? Setiap orang pasti memiliki umur. Umur tersebut menunjukkan berapa lama orang tersebut telah hidup. Semakin lama hidupnya, bisa dikatakan orang tersebut merupakan orang yang tua. Semua orang pasti bertambah umurnya. Maka bisa dikatakan kalau menjadi tua itu adalah sesuatu yang pasti.

Menurut penulis, dewasa itu adalah mampu mengendalikan dan menyesuaikan diri serta sikap dengan lingkungan sekitarnya.

Dewasa itu pilihan? Kenapa? Karena setua apapun seseorang, masih memiliki kemungkinan seseorang tersebut berlaku tidak dewasa. Benarkah seperti itu? Yuk coba cek sekitar kita 

Satu contoh saja dalam bersikap misalnya. Marah merupakan reaksi dari seseorang ketika menghadapi hal yang tidak sesuai dengan dirinya. Semakin seseorang mudah marah, bisa dikatakan bahwa seseorang tersebut merupakan seseorang yang tidak sabar. Tidak sabar menunjukkan bahwa seseorang tersebut masih kurang pengendalian dirinya (labil).

Mari kita lihat fakta di sekitar kita. Siapa saja yang masih sering marah-marah? Orang tua? Kakek nenek? Om tante? Adik kakak? Teman? Atau bahkan diri sendiri? :).

Tentunya hanya anda yang tahu jawabannya. Namun bisa kita lihat bahwa marah masih mungkin dilakukan oleh orang yang tua sekalipun. Maka dewasa itu adalah pilihan :).

Jadiiii...

Jelaslah bahwa "Tua itu pasti, dewasa itu pilihan"

Yang muda ayo hormati yang tua, maklumi mereka kalau berbuat salah dan beranikan diri untuk terus berkreasi mengembangkan diri.

Yang tua ayo sayangi yang muda, berikan contoh yang baik agar kelak yang tercipta generasi yang berguna dan bermanfaat untuk sesama.

Semoga bermanfaat :D