Tanggal 24 Agustus 2013, tim CEO
kembali melakukan kegiatan BBS. Alhamdulillah langit begitu cerah
sehingga kami pun bersemangat untuk berkegiatan :).
Pada
kesempatan kali ini, kami masih bergerak ke arah Timur namun kami juga
melakukan eksplorasi ke arah Selatan. Sebisa mungkin memperhatikan
keadaan lingkungan di berbagai tempat agar bisa melihat potret kehidupan
nyata di Kota Bandung.
Namun sayangnya pada ekplorasi kali
ini, kami tidak menemukan banyak Warga Jalanan sehingga kegiatan BBS
kali ini pun terasa lebih lama. Langit yang begitu cerah dengan matahari
yang tersenyum pun berganti dengan hitam kelam sunyi seakan berada
dibalik selimut tanpa ada cahaya sedikitpun (bulan sedang tidak bersinar
:| ).
Walaupun begitu, kami tetap fokus berkegiatan sampai selesai. Benar-benar hari yang cukup melelahkan dan penuh berkah X).
Alhamdulillah O:)
Tanggal 17 Agustus 2013, tim CEO
kembali melakukan kegiatan BBS seperti biasa setelah sebelumnya libur 1
minggu dalam rangka Idul Fitri 1434 H.
Pada kesempatan kali
ini, kami berkeliling Kota Bandung ke arah utara dan timur. Berusaha
menyapa warga jalanan yang membutuhkan dengan sangoe yang akan kami
bagikan.
Keadaan cuaca yang mendung mebuat kami harus bergerak cepat. Waktu itu masih pukul 16.00 WIB namun langit sudah begitu gelap.
Setelah beberapa saat menuju ke arah utara,sambil membagikan sangoe,
langit menjadi lebih gelap dibandingkan sebelumnya sehingga akhirnya
kami segera bergerak ke arah timur yang cuacanya nampak cerah.
Di perjalanan ke arah timur ini, kami mencoba jalur yang berbeda dari
biasanya untuk lebih mengeksplorasi warga jalanan di Kota Bandung,
alhamdulillah kami pun menemukan spot-spot baru :D.
Akhirnya kegiatan BBS pun selesai. Semua sangoe berhasil dibagikan.
Semoga apa yang kami lakukan dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk kita semua :D. Aamiin Ya Rabb! O:).
DOKUMENTASI LENGKAP
Tanggal 15 Agustus 2013, tim CEO
bekerja sama dengan tim Tanak Alami dan Pengurus UKM Hikmatul Iman
Indonesia Universitas Widyatama melakukan kegiatan pembuatan pupuk
organik DZA di Desa Cigawir, Limbangan, Garut.
Untuk tim CEO,
kegiatan ini merupakan perwujudan dari program GRESS (Gerakan Remaja
Peduli Sosial). Kegiatan yang sudah dilakukan beberapa kali bekerja sama
dengan tim Tanak Alami di tempat yang sama dalam beberapa bulan ini.
Dengan harapan, mudah-mudah dengan program ini, kami dapat membantu
warga Desa Cigawir untuk berkembang ke arah yang lebih baik.
Namun pada kesempatan kali ini, kami bekerja sama juga dengan Pengurus
UKM Hikmatul Iman Indonesia Universitas Widyatama yang juga tertarik
berpartisipasi membantu kegiatan ini. Tambah ramai, tambah asyik ;).
Kegiatannya sendiri diawali dengan peberangkatan dari Bandung
bersama-sama. Ada yang berangkat memakai mobil dan ada juga yang memakai
motor. Setelah sampai di Limbangan, kami beristirahat terlebih dahulu
sebelum memulai kegiatan berikutnya. Menikmati alam yang masih asri dan
suasana desa yang begitu damai juga tentram. Kami benar-benar bersyukur
atas apa yang bisa kami nikmati. Benar-benar sempurna dunia yang telah
Tuhan ciptakan ini O:).
Setelah beristirahat, kami membagi tim
kerja. Ada yang mencari bahan-bahan untuk membuat pupuk dan ada yang
mempersiapkan peralatan.
Pencarian bahan-bahan pupuk ternyata
susah-susah gampang. Bahan-bahannya terletak di tempat yang mudah
dijangkau, hanya saja lokasinya agak berjauhan untuk setiap bahan. Kami
menghabiskan waktu sekitar 1-1,5 jam sampai semua bahan berhasil
dikumpulkan.
Setelah itu,proses pembuatan pupuk pun dimulai.
Warga desa pun mulai berdatangan. Namun sayangnya warga yang datang
tidak sebanyak kegiatan-kegiatan sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya
rapat yang sedang diadakan RT RW dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan
NKRI. Namun kegiatan pembuatan pupuk ini tetap mendapatkan antusiasme
yang baik dari warga desa. Hal ini mebuat kami bertambah dekat dengan
mereka. Alhamdulillah O:).
Pembuatan pupuk dilakukan selama
beberapa jam. Benar-benar diikuti dengan seksama oleh semua pihak yang
berpartisipasi dari awal sampai akhir.
Semoga apa yang kami lakukan dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk kita semua :D. Aamiin Ya Rabb! O:).
Tanak Alami : http://tanakalami.blogspot.com/
DOKUMENTASI LENGKAP
Tanggal 5 Agustus 2013, masih
perwujudan program GRESS, tim CEO bekerja sama dengan 3 IMPOEN untuk
melaksanakan kegiatan Bagi Bagi Tajil.
3 IMPOEN ini hanyalah
sebuah nama. Nama yang menjadi trade mark bagi trio sahabat ini saat
bersama-sama menjadi pengurus ekstrakulikuler di suatu SMA di Bandung.
3 IMPOEN ini memiliki rutinitas berbagi tajil setiap Ramadhan yang alhamdulillah sudah konsisten dilaksanakan selama 3 tahun.
Pada kesempatan kali ini, 3 IMPOEN bersama tim CEO melaksanakan
kegiatan Bagi Bagi Tajil di daerah Tegalega, Bandung. Berbeda dengan
tempat-tempat sebelumnya dalam 2 tahun terakhir ini menjadi wilayah
pembagian tajil dari 3 IMPOEN.
SItuasi di Tegalega sangat
ramai. Otomatis karena kami memulai pergerakan saat menjelang berbuka
puasa. Apa yang kami hadapi pada kegiatan kali ini? Pada kegiatan kali
ini, mungkin rasa MALU lah yang kami hadapi. Kenapa? Karena banyak orang
yang melihat kegiatan kami.
Namun kami bersyukur, karena kami
dapat mengatasi rasa MALU dan memBERANIKAN diri bertindak. KEBERANIAN
memang modal yang penting dalam melakukan suatu tindakan. Apalagi karena
pada kesempatan kali ini, beberapa teman kami yang tadinya akan ikut
berpatisipasi mendadak berhalangan. Maka jumlah kami pun menjadi lebih
sedikit. Tapi ternyata JUMLAH BUKANLAH PENGHALANG ASALKAN KITA MEMILIKI
KEBERANIAN.
Semoga apa yang kami lakukan dapat menjadi amal
ibadah dan membawa perubahan yang lebih baik untuk kita semua . Aamiin
Ya Rabb! O:)
DOKUMENTASI LENGKAP
Tanggal 4 Agustus 2013, tim CEO bekerja sama
dengan Xtrakulikuler Hikmatul Iman Indonesia SMAN 17 Bandung melakukan
kegiatan Bagi Bagi Tajil. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari program
GRESS yang mendukung aktifitas sosial yang dilaksanakan oleh remaja..
Kegiatan Bagi Bagi Tajil ini dilaksanakan di sekitar lingkungan SMAN 17
Bandung. Sistem pembagian tajil nya freestyle. Tidak ada target khusus.
Namun disinilah pembelajaran untuk kami semua. Kami belajar untuk
melihat lingkungan sekitar kami dan belajar melihat akibat dari
perbuatan kami.
Dari kegiatan ini, kami melihat banyak sekali
hal. Terutama ekspresi dari orang-orang yang kami berikan tajil.
Ekspresinya berbeda-beda. Ada yang tampak senang, ada yang biasa saja,
ada yang tampak terkejut, ada pula yang tercengang . Namun semua ekspresi tersebut kami terima saja tanpa protes. Toh niat kami berbuat baik dan semoga menghasilkan hal baik juga .
Setelah berkeliling, akhirnya kegiatan Bagi Bagi Tajil ini pun selesai.
Menurut pengakuan dari anak-anak Xtrakulikuler Hikmatul Iman Indonesia
SMAN 17 Bandung, ini merupakan pertama kalinya mereka berkegiatan
seperti ini dan kegiatan seperti ini asik rasanya.
Semoga apa yang kami lakukan dapat menjadi amal ibadah dan membawa perubahan yang lebih baik untuk kita semua . Aamiin Ya Rabb!
DOKUMENTASI LENGKAP
Tanggal 3 Agustus 2013, tim CEO bekerja sama
dengan alumni SMAN 2 Bandung 2010 melaksanakan kegiatan SOTR (Sahur On
The Road) dan BakSos.
DIbandingkan tahun-tahun sebelumnya, suasana di Kota Bandung ini bertambah ramai. Banyak sekali yang
mengadakan kegiatan SOTR. Selain itu, yang mengantri di pinggir jalan
untuk menerima makanan yang akan dibagikan pun membeludak. Rasanya
seperti berada di tengah-tengah lautan Zombie yang benar-benar
kelaparan.
Kami semua berhati-hati agar makanan yang kami
berikan tidak salah sasaran. Karena tidak semua orang-orang yang
mengantri benar-benar orang yang membutuhkan.
Setelah beberapa jam kami berkendara, semua makanan pun habis tanpa sisa dan kami pun segera menuju destinasi selanjutnya.
Di destinasi berikutnya di Mesjid Cipaganti, kami sahur bersama-sama.
Begitu nikmatnya kami menyantap makanan sahur kami setelah lelah
berkeliling Kota Bandung.
Setelah itu,kami bertemu dengan
perwakilan dari lembaga yang akan menerima sumbangan dari kami.
Sumbangan tersebut berupa Al - Qur'an, buku Iqra, dan buku kisah-kisah
Nabi.
Alhamdulillah kegiatan kali ini berjalan lancar. Semua
tugas berhasil kami laksanakan. Semoga bisa menjadi amal ibadah dan
membawa perubahan yang lebih baik untuk kita semua . Aamiin Ya Rabb!